
Rumor Sampah Jadi Bahan Sama Serang
Rumor Sampah Jadi Bahan Sama Serang di Pemilihan Kepala Daerah Kota Depok – Paslon Pradi-Afifah waktu memberi arsip registrasi di kantor KPU Kota Depok, Kecamatan Pancoranmas, beberapa lalu. Paslon Pradi-Afifah waktu memberi arsip registrasi di kantor KPU Kota Depok, Kecamatan Pancoranmas, beberapa lalu.
Jakarta Kota Depok pernah memperoleh gelar Adipua selaku Kota Terbersih. Tetapi, pada 2020 Kota Depok jadi kota yang banyak diketemukan sampah. Ini jadi pembicaraan pada diskusi Pemilihan kepala daerah Kota Depok.
Paslon 02, Imam Budi Hartono menjelaskan, Pemerintahan Kota Depok sudah mempersiapkan infrastruktur berbentuk TPA Cipayung untuk menammpung sampah dalam jumlah 1.400 ton /hari. Bahkan juga TPA Cipayung sudah over kemampuan hingga Pemerintahan Kota Depok sudah melepaskan tempat selebar 5.000 mtr. persegi.
Rumor Sampah Jadi Bahan Sama Serang di Pemilihan Kepala Daerah Kota Depok
“Produksi sampah di Kota Depok akan diatasi 32 UPS yang sehari-harinya kurangi beban sampah sekitar 70 ton /hari,” tutur Imam. Di kutip dari Lintas Terkini.
Imam menerangkan, Pemerintahan Kota Depok sudah mempunyai 300 komoditas bank sampah hingga kurangi sampah capai lima ton /hari. Disamping itu, Imam yang pernah memegang di komisi 4 DPRD Propinsi Jawa Barat, mengenali persoalan di TPPAS Nambo hingga Pemerintahan Kota Depok, Pemerintahan Kabupaten Bogor, Pemerintahan Tangerang Selatan tidak bisa memakai TPPAS Nambo. “Tetapi pada 2021 kita dapat buang sampah di TPPAS Nambo,” sebut Imam.
Pelanggaran Kampanye Pemilihan kepala daerah 2020 Berlangsung Cuman 2,2 %
Menyikapi masalah itu, Paslon 01, Pradi menjelaskan, dari 32 UPS di Kota Depok cuman 10 UPS yang aktif. Hal tersebut jadi kedukaannya dan interferensi masalah sampah dipandang tidak disokong peraturan. Hal itu yang mengakibatkan sampah menimbun dan jadi masalah baru di Kota Depok.
“Kami di depan tentu saja akan mempersiapkan bermacam hal yang berkaitan dengan suport fasilitas prasarana. Kami akan persiapkan di setiap RW khususnya gerobak motor sampah dan sarana bank sampah,” jelas Pradi.
Gunakan Masker, Bersihkan Tangan Gunakan Sabun, Menjaga Jarak dan Jauhi Keramaian. Terus Menjaga Kesehatan, Jangan Sampai Terjangkit dan Menjaga Keluarga Kita.
Buat Bank Sampah
Pradi mengutarakan, bank sampah di Kota Depok kurang memperoleh suport dari Pemerintahan Kota Depok. Pradi akan mendatangkan tehnologi terkini pemrosesan sampah, hingga sampah bisa di urus.
“Kami akan mendatangkan tehnologi supaya sampah dapat diatur jadi suatu hal yang berguna, seperti gas metan yang untuk energi listrik, kompos, pupuk, cairan briket dan lain-lain,” sebut PRadi.
Pengakuan Pradi memperoleh respon dari Paslon 02, Idris, ia menjelaskan Pradi yang memegang selaku Wakil Wali Kota Depok buat menolong Wali Kota Depok dipandang kurang jeli dari penyelidikan time Fokus Update. Menurut dia dari 31 UPS cuman beberapa UPS yang penting dinaikkan. Disamping itu Idris akan menolong kesejahteraan dan mendidik warga memisah sampah.
“Kami akan bidik bank sampah kita tambahkan 10 % per tahun sampai capai 924 ton sampah per RW, kerja sama pemrosesan sampah dengan pabrik sampah Cipayung tiada memberatkan APBD,” pungkas Idris.